Create summary guide for a small retailer company about the stages that are necessary in the creation of a website and the management issues involved.
Imaginasi..
Selalu kata itu muncul di setiap hal..Termasuk tugas minggu ini arghhhh..*feel so sleepy when i wrote down this text hoammm*..
By the way saatnya untuk "imaginasi" kalau-kalau ada perusahaan retailer yang ingin membuat website..Apa aj sih hal-hal yang harus diperhatikan, diperhitungkan, dan dipikirkan tentunya..
Dilihat dari seorang awam disertai dengan buku tebal ditangannya ini hohohoho...*at least ada yang mau tulis kan daripada ga sama sekali..semoga dibaca dan membantu hehe*..
Mungkin issue-issue yang harus dilakukan/dihadapi adalah :
1. Aplikasi e-business yang dibangun itu untuk jenis bisnis yang seperti apa. Yah bisnis dan bisnis semua hal yg dibuat, awalnya harus mempertimbangkan kalkulasi dari ROI (Return Of Investment). So, jenis e-business yang ingin dan akan dibangun tersebut apakah dari jenis usaha SCM, e-procurement, penerbit/percetakkan buku, food and beverages ataupun yang lainnya.
2. Teknologi yang akan kita gunakan seperti apa. Apakah email, web-based, dll. Hal ini akan berkaitan kedepannya dengan adopsi terhadap 'noise' teknologi baru yang akan muncul dikemudian hari. Intinya adalah harus memikirkan juga bagaimana teknologi yang ada sekarang ini bersifat flexible sehingga ketika ada teknologi baru yang masuk, teknologi yang ada akan dapat adaptive.
3. Membuat suatu KPI (Key Performance Indicator) terhadap service yang ingin dicapai. Misalnya kecepatan web/bandwith, security, availability, errors, dst. Dalam issue ini amat sangat berpengaruh di saat mendesign dan implementasi e-business ini.
4. Membuat result dimana kita akan menaruh website ini, secara internal atau eksternal outsourcing hosting. Kalau bisnis yang dibuat tidak terkait dengan hostingan secara signifikan seperti game online atau sejenisnya lebih baik menggunakan eksternal hosting karena lebih murah, cepat, dan efisien karena tingkat hubungan dengan website ini tidak terjadi hubungan dua arah. Kalau game online ataupun web seperti banking mungkin harus menaruh di internal hosting untuk menjaga tingak security, kecepatan ataupun error yang terjadi dapat diatasi dengan cepat.
5. Integrasi dari aplikasi ini sebagai solusi dari bisnis dengan partner/legacy system. Yang ini hanya untuk perusahaan yang SCMnya memang sangat dibutuhkan karena besarnya bisnis. Kalau untuk perusahaan retailer tidak terlalu dipikirkan karena dapat disusul dikemudian hari sebagai pengembangan aplikasi.
6. Akses platform dan perkembangan teknologi standar yang kita gunakan adalah yang memudahkan pengguna akhir. So, gunain aj aplikasi yang open source hooh..Misalnya PHP, MYSQL, dll sehingga tidak costly untuk biaya maintenance dan pengembangannya.
7. Menentukan skema dan schedule untuk mengatur kualitas data dan content dari e-business yang kita bangun ini. Karena ini merupakah salah satu hal yang sangat penting sehingga membuat user/pengguna akhir mendapatkan informasi yang up-to-date, mudah dicari dan membantu mereka tentunya.
8. Membuat rules untuk karyawan sendiri kita menggunakan akses internet ini sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dan menghindari terbuangnya waktu yg sia-sia oleh karyawan ataupun munculnya 'threat' ilegal di e-business yang dibangun ini.
9. Untuk menjaga security dari data kita harus terus memaintain dengan menghapus data-data yang memang sebenarnya sudah tidak dibutuhkan. Karena kedepannya hal ini dapat membuat error/bug. So, prepare for the worst and hope the best.*hoohoho*
Bingung???*pegangan dulu..*..
Supaya ada gambaran, misalnya kita ingin membuat toko buku online seperti "amazon" atau pun "gramedia" namun dalam bentuk yang lebih sederhana.
Saya akan membahasnya dengan sesuai dengan penjabaran yang ada di gambar berikut : *wuih..tadinya juga sama bingung yg dibahas itu ap ehhe..tp dengan gambar ini lebih clear dan dapat memberi inspirasi*
a. Website 'e-online book' *buat nama website dengan imaginasi lol* merupakan konsep website untuk menjual buku baru dengan ditampilkan di website, dapat melakukan pemesanan terhadap buku dan juga memberikan link-link review buku/forum yang terkait dengan buku. Setelah itu, issue yang sering diperhitungkan adalah bagaimana kualitas sevice ini di user/pengguna akhir rata-rata. Karena bila membuat website yang penuh gambar akan membuat pengguna internet yang bandwidthnya rendah menunggu terlalu lama dan membuat pengguna jenuh dan bosan. Akhirnya mereka tidak akan membuka website ini lagi. So, beberapa kalkulasi terhadap design web ini harus memperhatikan 'simplicity'.
b. Anggaplah 'e-online book' menggunakan external hosting, karena kalau menggunakan internal hosting ROI nya tidak seimbang karena cost yang dikeluarkan lebih banyak. Gampangnya kita tinggal membayar max 500 ribu setahun untuk biaya hostingan external. Kalau internal bisa > 10 juta. Untuk menekan biaya maintenacenya juga perlu dipertimbangkan memasukkan iklan atau pun memasukkan link partnership seperti TIKI, DHL, atau sejenisnya. Cari hostingan yang dapat menjamin security dari website kita dan juga dari segala bentuk corruption data website. Hal yang penting diperhatikan adalah hostingan external yang dipilih sesuai dengan target market bila masih market indonesia lebih baik menggunakan hostingan lokal supaya lebih cepat dalam mengakses web ini. Namun kalau untuk global gunakan lah hostingan luar negeri supaya yang pengguna luar dapat mengakses lebih cepat dibanding di lokal. So pilih yang terbaik sesuai dengan target market dan segmentasinya juga kann..*ribet?? memang begitu supaya website bisa sukses,,banyak pertimbangannya ..*
c. Bagian ini lebih membahas mengenai platform dari web site ini, bentuk database, interface website, apa yang mau ditampilkan. Intinya disini merupakan tahap design baik secara teknis maupun content yang ada disini. Disini juda harus diperhatikan dengan maintenance dari data, hal ini agar kualitas data yang ditampilkan juga valid. Misal 'e-online book' dibuat dengan interface seperti amazon dan harus diperhatikan masalah up-to-date dari list buku, member, list harga, dan sejenisnya. *masalah teknis ga usa dipikirin tinggal bayar orang aja seperti mahasiswa tingkat akhir biasanya mau dikasih projek kaya gini hoho,,dibanding masukkin ke softwarehouse lebih mahal euy..butuh contact personnya?? call me??:p just kidding*
d. Beberapa integrasi dari web ini harus selalu mempertimbangkan sistem yang legal. Baik dari addons yang ada atau pun server terkait. Misalnya 'e-online book' menggunakan AJAX *kl ga ngerti AJAX yang kaya facebook itu lah..langsung kerefresh sebagian halamannya* perlu dicek kemampuan browser apakah java scipt diaktifkan atau tidak, ataupun ada tambahan add-ons yang tidak disupport oleh webserver / hostingan itu sendiri.
e. Biasanya dilevel / tahap ini untuk membahas kualitas dari service level. Lebih ke KPI untuk internal website ini sendiri, hostingan, dll. Dari sini akan dilakukan review untuk orang yang mengelola web ini atau pun monitoring service level yang ditawarkan di antara tiga piha (pengguna, hostingan/partnership, dan perusahaan yang mengelola website ini). Akan muncul ide-ide baru untuk merefresh KPI atau yang diharapkan kedepannya untuk perbaikkan bersama biasanya. Misal kalau website ini minimal 3 kali/bulan pasti bermasalah, nah ini harus dicari solusi bersama untuk mencegah downtime di website mereka.
Finally *huff..* selesai juga blog ini..Semoga stage yang diatas dapat memberi pencerahan ketika anda berencana membuat website. *hoammmm,,,mau kerjain tugas yg lain huiks :((*
Imaginasi..
Selalu kata itu muncul di setiap hal..Termasuk tugas minggu ini arghhhh..*feel so sleepy when i wrote down this text hoammm*..
By the way saatnya untuk "imaginasi" kalau-kalau ada perusahaan retailer yang ingin membuat website..Apa aj sih hal-hal yang harus diperhatikan, diperhitungkan, dan dipikirkan tentunya..
Dilihat dari seorang awam disertai dengan buku tebal ditangannya ini hohohoho...*at least ada yang mau tulis kan daripada ga sama sekali..semoga dibaca dan membantu hehe*..
Mungkin issue-issue yang harus dilakukan/dihadapi adalah :
1. Aplikasi e-business yang dibangun itu untuk jenis bisnis yang seperti apa. Yah bisnis dan bisnis semua hal yg dibuat, awalnya harus mempertimbangkan kalkulasi dari ROI (Return Of Investment). So, jenis e-business yang ingin dan akan dibangun tersebut apakah dari jenis usaha SCM, e-procurement, penerbit/percetakkan buku, food and beverages ataupun yang lainnya.
2. Teknologi yang akan kita gunakan seperti apa. Apakah email, web-based, dll. Hal ini akan berkaitan kedepannya dengan adopsi terhadap 'noise' teknologi baru yang akan muncul dikemudian hari. Intinya adalah harus memikirkan juga bagaimana teknologi yang ada sekarang ini bersifat flexible sehingga ketika ada teknologi baru yang masuk, teknologi yang ada akan dapat adaptive.
3. Membuat suatu KPI (Key Performance Indicator) terhadap service yang ingin dicapai. Misalnya kecepatan web/bandwith, security, availability, errors, dst. Dalam issue ini amat sangat berpengaruh di saat mendesign dan implementasi e-business ini.
4. Membuat result dimana kita akan menaruh website ini, secara internal atau eksternal outsourcing hosting. Kalau bisnis yang dibuat tidak terkait dengan hostingan secara signifikan seperti game online atau sejenisnya lebih baik menggunakan eksternal hosting karena lebih murah, cepat, dan efisien karena tingkat hubungan dengan website ini tidak terjadi hubungan dua arah. Kalau game online ataupun web seperti banking mungkin harus menaruh di internal hosting untuk menjaga tingak security, kecepatan ataupun error yang terjadi dapat diatasi dengan cepat.
5. Integrasi dari aplikasi ini sebagai solusi dari bisnis dengan partner/legacy system. Yang ini hanya untuk perusahaan yang SCMnya memang sangat dibutuhkan karena besarnya bisnis. Kalau untuk perusahaan retailer tidak terlalu dipikirkan karena dapat disusul dikemudian hari sebagai pengembangan aplikasi.
6. Akses platform dan perkembangan teknologi standar yang kita gunakan adalah yang memudahkan pengguna akhir. So, gunain aj aplikasi yang open source hooh..Misalnya PHP, MYSQL, dll sehingga tidak costly untuk biaya maintenance dan pengembangannya.
7. Menentukan skema dan schedule untuk mengatur kualitas data dan content dari e-business yang kita bangun ini. Karena ini merupakah salah satu hal yang sangat penting sehingga membuat user/pengguna akhir mendapatkan informasi yang up-to-date, mudah dicari dan membantu mereka tentunya.
8. Membuat rules untuk karyawan sendiri kita menggunakan akses internet ini sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dan menghindari terbuangnya waktu yg sia-sia oleh karyawan ataupun munculnya 'threat' ilegal di e-business yang dibangun ini.
9. Untuk menjaga security dari data kita harus terus memaintain dengan menghapus data-data yang memang sebenarnya sudah tidak dibutuhkan. Karena kedepannya hal ini dapat membuat error/bug. So, prepare for the worst and hope the best.*hoohoho*
Bingung???*pegangan dulu..*..
Supaya ada gambaran, misalnya kita ingin membuat toko buku online seperti "amazon" atau pun "gramedia" namun dalam bentuk yang lebih sederhana.
Saya akan membahasnya dengan sesuai dengan penjabaran yang ada di gambar berikut : *wuih..tadinya juga sama bingung yg dibahas itu ap ehhe..tp dengan gambar ini lebih clear dan dapat memberi inspirasi*
a. Website 'e-online book' *buat nama website dengan imaginasi lol* merupakan konsep website untuk menjual buku baru dengan ditampilkan di website, dapat melakukan pemesanan terhadap buku dan juga memberikan link-link review buku/forum yang terkait dengan buku. Setelah itu, issue yang sering diperhitungkan adalah bagaimana kualitas sevice ini di user/pengguna akhir rata-rata. Karena bila membuat website yang penuh gambar akan membuat pengguna internet yang bandwidthnya rendah menunggu terlalu lama dan membuat pengguna jenuh dan bosan. Akhirnya mereka tidak akan membuka website ini lagi. So, beberapa kalkulasi terhadap design web ini harus memperhatikan 'simplicity'.
b. Anggaplah 'e-online book' menggunakan external hosting, karena kalau menggunakan internal hosting ROI nya tidak seimbang karena cost yang dikeluarkan lebih banyak. Gampangnya kita tinggal membayar max 500 ribu setahun untuk biaya hostingan external. Kalau internal bisa > 10 juta. Untuk menekan biaya maintenacenya juga perlu dipertimbangkan memasukkan iklan atau pun memasukkan link partnership seperti TIKI, DHL, atau sejenisnya. Cari hostingan yang dapat menjamin security dari website kita dan juga dari segala bentuk corruption data website. Hal yang penting diperhatikan adalah hostingan external yang dipilih sesuai dengan target market bila masih market indonesia lebih baik menggunakan hostingan lokal supaya lebih cepat dalam mengakses web ini. Namun kalau untuk global gunakan lah hostingan luar negeri supaya yang pengguna luar dapat mengakses lebih cepat dibanding di lokal. So pilih yang terbaik sesuai dengan target market dan segmentasinya juga kann..*ribet?? memang begitu supaya website bisa sukses,,banyak pertimbangannya ..*
c. Bagian ini lebih membahas mengenai platform dari web site ini, bentuk database, interface website, apa yang mau ditampilkan. Intinya disini merupakan tahap design baik secara teknis maupun content yang ada disini. Disini juda harus diperhatikan dengan maintenance dari data, hal ini agar kualitas data yang ditampilkan juga valid. Misal 'e-online book' dibuat dengan interface seperti amazon dan harus diperhatikan masalah up-to-date dari list buku, member, list harga, dan sejenisnya. *masalah teknis ga usa dipikirin tinggal bayar orang aja seperti mahasiswa tingkat akhir biasanya mau dikasih projek kaya gini hoho,,dibanding masukkin ke softwarehouse lebih mahal euy..butuh contact personnya?? call me??:p just kidding*
d. Beberapa integrasi dari web ini harus selalu mempertimbangkan sistem yang legal. Baik dari addons yang ada atau pun server terkait. Misalnya 'e-online book' menggunakan AJAX *kl ga ngerti AJAX yang kaya facebook itu lah..langsung kerefresh sebagian halamannya* perlu dicek kemampuan browser apakah java scipt diaktifkan atau tidak, ataupun ada tambahan add-ons yang tidak disupport oleh webserver / hostingan itu sendiri.
e. Biasanya dilevel / tahap ini untuk membahas kualitas dari service level. Lebih ke KPI untuk internal website ini sendiri, hostingan, dll. Dari sini akan dilakukan review untuk orang yang mengelola web ini atau pun monitoring service level yang ditawarkan di antara tiga piha (pengguna, hostingan/partnership, dan perusahaan yang mengelola website ini). Akan muncul ide-ide baru untuk merefresh KPI atau yang diharapkan kedepannya untuk perbaikkan bersama biasanya. Misal kalau website ini minimal 3 kali/bulan pasti bermasalah, nah ini harus dicari solusi bersama untuk mencegah downtime di website mereka.
Finally *huff..* selesai juga blog ini..Semoga stage yang diatas dapat memberi pencerahan ketika anda berencana membuat website. *hoammmm,,,mau kerjain tugas yg lain huiks :((*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar