Jumat, 02 Januari 2015

Last Post | Migrasi Wordpress

Akhirnya ada waktu untuk migrasi ke Wordpress..

Yang ternyata sudah dibuat sejak tahun 2012 :p..

Resolusi tahun 2015! Blog baru hoho..

See you di wordpress!..


Kenapa pindah ke wordpress? Sepertinya lebih menarik disana, blogspot too gitu2 aja :-D, sesimple itu haha.. Dan agak gaul kali ya ke wordpress secara banyak banget blog yg disana daripada blog ini ditutup baru dipindah ribet kan!..


-danny williams | @dannywongso-

The Georgeous of Wayag | Raja Ampat - Sorong

Demi apa coba.. Bisa ke Raja Ampat...

Setelah perjuangan yang sedemikian panjang *berlebihan..

Kebetulan ada corporate meeting di Surabaya, dan sedikit subsidi dari kantor tercinta :p..

Berangkatlah sekitar 20 orang ke Sorong dari Surabaya, mampir sebentar di Makasar pakai Garuda donkkkkkkk karena lebih praktis secara waktu, konon katanya kl pakai cc dapat diskon 10% karena kita group dan ribet pake cc *kepentok limit sana sini* akhir ga dapet diskon, cuti terbatas, dan dapat makan juga kan yahh :-D..

Setelah sampai di Sorong dg garuda explore *baru kali pertama naik donk bukan model baling2 tapi kecil minimalis kepentok terus, kaget sama airportnya kecil bangettt..Dan ga ada taksi apalagi ojek..

Raja Ampat - Garuda Explore

Haha.. Yang ada mobil charter dan angkot yang butuh jalan sekitar 10 menit kedepan..

Karena cuaca yang panas ;p, sembari menunggu contact di Sorong datang kelilinglah di airport ga jelas, kecil banget sekitar 15 menit juga ud kelar keliling..

Sebenarnya Raja Ampat itu deket dari Sorong cm 15 menit ke pelabuhan terdekat dan naik perahu sekitar 30-60 menit juga ud sampai salah satu pulau di Raja Ampat..

Yah karena contact kita, dan sepertinya semua penduduknya (entah memang oknum-oknum saja) kalau ngomongin jam itu semacam menguatkan iman.. Sebentar dan 5 menit lagi itu seperti harus dikuadrat or dikali sekian banyak baru d nongol or sampai..

Setelah dijemput kita ke pelabuhan antah berantah namanya sembari nunggu kapal.. Datanglah kapal speed boat! padahal orang kita 20 orang kebayang sesak dan penuhnya tuh kapal *bersyukur setelah dipikir2 kita selamat sampai pulau terdekat..

Raja Ampat - Pelabuhan tempat menunggu kapal datang menjemput
Yah karena kita ga pakai tour perjuangan perdebatan antara contact kita dan pengemudi speed boat sangat menguras emosi, dan tenaga pikiran.. Seharusnya kita mampir pulau Wasai untuk menginap malah ke pulau Samate, konon katanya karena ombak tp contact kita dan pengemudi speed boat tidak seiya dan sekata, mungkin pengemudi speed boat sudah lelah sama kita atau dia kangen dengan kampung halamannya si pulau Samate ini.. Entah lah hanya Tuhan dan mereka yang tahu..Perjalanan sudah memakan sekitar 2-3 jam sepertinya *agak amnesia karena kelamaan baru ditulis..

Dirumah penduduk pulau Samate kita tidur seadanya *geletak diruang tamu dan 1 kamar* dan makan seadanya *indomie, nasi dan ikan teri kacang - yang sebentar lagi selesai makanannya, tp baru muncul setelah 1,5 jam..

Raja Ampat - Keliling Pulau Samate

Raja Ampat - Keliling Pulau Samate

Raja Ampat - Keliling Pulau Samate

Raja Ampat - Keliling Pulau Samate

Raja Ampat - Keliling Pulau Samate
Raja Ampat - Keliling Pulau Samate
Paginya berangkatlah kita dengan speedboat yang sama ke pulau awal di Sorong *pingsan..kapan sampai ke Wayag yang nun jauh disana (info sekitar 4 dr penduduk lokal yang berbeda2 *lelah sama mereka haha, kenyataan 6-8 jam).. Ternyata cari kapal lagi, ketemu kapalnya, mari berangkat!!!! eh ternyata mau isi solar sebentar.. Yah itu menunggu sekitar 2 jam gitu d...

Sampai beli makan siang untuk makan dijalan *saking hemat waktunya, berangkat di siang hari yang hot hot nya.. 

Raja Ampat - Penampakkan pelabuhan menunggu kapal kedua mengisi solar
Perjalanan dimulai yang ga sampe-sampe.. Dan kemudian muncul drama.. Baru sadar kalau terpisah dengan kapal kedua sudah lama, menunggu dan kemudian berputar2 mencari2.. Sambil menikmati suasana mirip2 halong bay :p..

Raja Ampat - Setengah Perjalanan ala2 Halong Bay

Raja Ampat - Setengah Perjalanan ala2 Halong Bay
Nah drama dimulai ketika signal ga ada, dan si pengemudi kapal 1 begitu keukeuh harus ke pulau terdekat yang lebih ok daripada Wayag.. Argumen ga penting dan keukuehan ga penting, akhirnya dengan tegas terserah pokoknya Wayag.. *menguras emosi dan energi sekaliiiii...

Akhirnya sore pun datang, mampirlah ke sebuah pulau sebelum masuk ke Wayag *sekalian numpang pipis..

Sekitar 30 menit akhir nya kapal 2 datang, haru bisa bertemu kembali *dan di kapal 2 pun ada drama yang sama untuk mampir ke pulau terdekat, semacam ada cerita wow banget.. ditengah laut antah berantah.. Ternyata memang mereka menggunakan jalur yang berbeda *fiuh.

Tapiiii kita malah happy2 ketemu anak pulau disini.. Nyanyi2 ga jelas bersama mereka yang lagi nangkep ikan dibawah dermaga pakai benang!..

Raja Ampat - Menangkap Ikan

Raja Ampat - Sing a Song

Raja Ampat - Jadi tontonan
Akhirnya meskipun tinggal deket lagi, tp tetep ditempuh 2-3 jam..

Raja Ampat - Menuju Wayag

Raja Ampat - Menuju Wayag
Setelah sampai Wayag legaa.... Tapi muncul drama lain..

Entah siapa yang benar dan salah.. Kebetulan ada rekan-rekan kantor yang juga ke Wayag yang mendapatkan tempat tidur lebih layak - ada kamar dan tempat tidur etc..Pada akhirnya setelah ini dan itu dapatlah tidur seadanya di ruangan yang dibuat2.. Dan ada yang tidur diruangan ntah dimana dan ada yang bawa tenda dan tidur disana..

Setelah pengalaman tidur seadanya dua hari, dan hari kedua lumayan tempat tidurnya minumlah panadol berharap tidur plek :p *berguna juga ternyata haha tips yang salah tp bakal begini terus aja :p..

Ini drama baru tempat tidur belum masalah makan malam yang harus kita beli dari rekan-rekan saya yang menggunakan tour, karena disana makanan bisa dikatakan terbatas dan tidak ada kalau tidak dibawa dari pulau sebelumnya, nasib ga pakai tour :p.. Bersyukur bisa makan setelah kita mengumpulkan makanan disetiap orang supaya survive malam itu dan paginya :-D..

Pagi2 berangkat lah ke Wayag, bener2 ga pernah googling soalnya tentang Wayag cm numpang plok.. Eh bener donk manjat ternyata, ada dua yang dikunjungin yang satu medannya cukup still manusiawi, yang satu lagi manjat dengan curam dan batu tajam..

Ini penampakkan Wayag 1 waktu manjat, yang amat menguras energi dan tenaga..

Rajat Ampat - Manjat Wayag 1

Rajat Ampat - Manjat Wayag 1
Semua bisa naik karena kapal bisa merapat ke pantai kemudian kita manjat dan menanjak.. kurang lebih 20-30 menit..

Pemandangan di pantai tempat merapatnya kapal

Raja Ampat - Wayag 1

Raja Ampat - Wayag 1

Hasilnya luar biasa setelah perjuangan memanjat!

Rajat Ampat - Wayag 1

Rajat Ampat - Wayag 1


Raja Ampat - Wayag 1

Raja Ampat - Wayag 1

Raja Ampat - Wayag 1

Raja Ampat - Wayag 1

Nah beda ke Wayag 2 ini manjatnya harus pakai kapal merapat ke dinding dan kita loncat atau manjat.. Dan amat curam *ga mampu menatap kebawah dan ga bisa foto..

Kapal kedua ada drama lagi dengan alasan bahan bakar yang menipis, padahal jarak Wayag 1 dan 2 ga sampai 5 menit loh.. Dan karena Wayag 1 sangat melelahkan yang naik cuma 5 orang dari 10 orang.. Langsung lelah dot com setelah Wayag 2 naik dan turunnya ekstrim..

Hasilnya lebih wow banget dibanding yang pertama donkkk.. Ga sia2!

Rajat Ampat - Wayag 2



Rajat Ampat - Wayag 2

Rajat Ampat - Wayag 2
Setelah dari Wayag, ke Wasai lah setelah perjalanan yang amat panjang dan tiada henti.. Drama? masih ada donkk, kapal kedua mengalami mati mesin kedua nya, jadi semacam maju maju berhenti maju maju berhenti.. Tp lega sampai Wasai meski ud malam tp belum larut malam sekalii..

Dan berbagai spekulasi tentang kamar yang lebih manusiawi dan AC seperti yang dijanjikan benar kah akan terwujud??

Pastinya dijemput dari pelabuhan yang dijanjikan naik bus berakhir dengan mobil pick up - jadi dua kali bolak balik, tim pertama juga mengatur kamar dan membeli makan malam..

Lega akhirnya dapat kamar manusiawi dan AC meski satu kamar diisi dengan 3-4 orang -_-' hahaha..

Yah budget nya beda kawan2.. Trip yang lain 4.6 juta ++, sedangkan kita hanya 2.1 juta saja ......

Happy setelah ketawa2 karena bus yang dimaksud berbeda persepsi, akhirnya benar2 terwujud berbentuk bus keesokan harinya hahha, diantar dengan bus beneran ke pelabuhan dan kita menggunakan ferry *amat manusiawi untuk kembali ke Sorong..

Dari Sorong nego sewa angkot, dan drama selesai? belum kawan2.. dari 3 angkot, 1 angkot masalah setelah lunch, dan mereka berakhir ke bandara dengan...Mobil Polisi! daebak!!!

Ternyata ujan gerimis angkot mogok, minta tolong mobil polisi yang lewat berangkat lah mereka pakai mobil polisi..

Pengalaman yang penuh drama kawan.... tak terlupakan.. dan tidak diharapkan kembali terjadi... Ada cuplikan makan sagu dengan kuah ikan di sorong, rasa sagunya aneh kuah ikannya enakkkk :p..

Raja Ampat - Sagu




Perjalanan sampai Jakarta setelah transit aman dan damai, meski ada sedikit kejadian lari-lari di bandara Makasar, karena informasi monitor ada di pintu X tapi kenyataan di pintu Y, dimana X dan Y itu ujung dan ujung.. Setelah mendapat paging berlari2 ria lah..

Karena lelah diputuskan naik silver bird - alphard *kapan lagiiiii :-D

Raja Ampat - Alphard

-danny williams | @dannywongso-