Senin, 10 Agustus 2009

Me, 'The G*y', and 'The B*nc*'

First of all..
I want to say i miss my blog..Sorry for ignoring u for almost 2 months :D..

Hooho..

Pengen sharing tentang liburan gw kali ini wkkwkw..
Semoga judulnya menarik tapi itu hanya kejadian sepintas sih tp menurut gw mengena banget untuk gw jadiin judul dodol :))..

Introduction
Ceritanya gw lg jalan2 ke "Nan Hai Kuan Im Pu Sa Temple" lg ad perayaan ultah yg ke IX..
Dan menurut gw sendiri tempatnya ok banget pas depannya tuh view laut selatan masih berada dalam kawasan pelabuhan ratu..

Tapi menuju kesanany gila aje 5 jam berliku-liku..kl ditanya mau kesana lg ok2 aja asal mendapatkan saung *tempat tinggal rumah dengan jumlah terbatas*..

View scenery bisa dilihat di foto2 yg ada difb :D..

Beginning
Jadi sesuai judul gw, gw pengen crt tentang kejadian konyol kwkwkw..
Pertama waktu gw dateng gw ud liat itu 'The B*nc*' (selanjutnya akan disebut 'L') cm sekilas sekitar jam 14..
Btw gw pny kebiasaan untuk perhatiin orang itu dari ujung kaki sampai ke ujung rambut baik ce ataupun ce..
Dan menganalisa kemungkinan karakter orang itu spt apa..
Kebetulan gw pny feeling si 'L' itu engko2 (buka usaha) karena perutnya membuncit kaya bulan :))..
dan he stiill look young..

Finally
ketika malam hari sekitar jam 21 ternyata ada acara kebaktian..
So, agak aneh sih karena dari pengalaman ikut berbagai kebaktian dan ritual ini agak berbeda coz mesti pakai baju putih dan ada tali diikat (feeling gw sih ritual kebaktian buddhist di thailand kali) di atas kepala..
Dan memang diakui koordinasi dan instruksinya ga jelas banget suru ngapain karena emang kita ga ngerti jg mesti ngapain..

Imagine :
- "ada tali dengan menyilang2 diantara patung2 dan diatas kepala saling berkaitan"
- "ada kain putih yg ga jelas ditaruh diatas kepala atao mau nutupin" --> sampe sekarang ga ngerti krn instruksi nyaris ga ada..

Dan gw menyadari si 'L' itu ada dibelakang gw bersama temannya si 'R'..
Intiny dia heboh banget ..--" teriak2 yah gw pkr itu anak kesambet :p..

Setelah kebaktian beres..ada acara2 tari thailand, menerbangkan kertas (keren yg ini ad kertas kotak dibawahnya ada api dan terbang) dan barongsai

Gw liat 'L' bareng am temennya 'R' dan ada dua orang thailand talking with gesture :))..
dr gelagat dua orang thailand ini satu waria (('L' manggilnya itu missthai tapi dipanggil miss thailand nengok) dan satu like a 'g*y' ('L' manggilnya itu Tom or Tim) in my first impression..

Karena gw bingung acaranya aneh dan mnrt gw ga biasa..Kepo gw mncl karena gw liat tuh 'L' dan 'R' deket2 gw terus gw tanya lah basa basi *kepo mode on*..

Intinya gw mendapatkan informasi berikut :
1. 'L' ud dua tahun ikut vihara tersebut dan si 'R' juga
2. 'L' buka usaha salon dijakarta
3. 'R' ud temenan almost 9 tahun sama si L ktnya temen SMP tp yg 'R' seumur gw yg 'L' umur 25

Dannnnn....
akhirnya --" gw merasakan kejanggalan..Zzz..
karena lg nonton acara pembukaan aura..yg disertai kerasukkan..
si L dan R dibelakang gw talking2 gt..
Otomatis gw denger..

kebetulan si Tim itu lg ultah sepertinya membagikan kue2 kecil ke semua orang..dengan bahasa indo pas2an yg diajarin L ("silakan makan".."happy birthday")..--> dodol kwkwkwkwkkw

dia bagi ke gw lg sebelumny gw ud dpt dan makan tp dikasih lg untuk kedua kalinya --"..
berhubung gw kenyang tp dia maksa ngasih..y ud gw ambil..
dan si L dideket gw..Si L juga dipaksa dikasih..
moment L dikasih kue :
Tim : 'i love you (kueny bentuk love'
gw : 'what the hell???!@#$%$%%' pas kasih ke gw..Gw ambl ndiri..

L : suapin tuh kue ke mulut Tim..
gw : 'zzz..salah tempat..'

pas Tim lg grasak grusuk kasih kue dkt gw, gw kasih kue ke tangan ny L..
gw : 'L buat lu aj gw kenyang..'
L : 'balikkin lg ketempatnya'

pas tuh dua orang hopengan berjalan (miss thai dan Tim)..
L : '*teriak*..miss thailand..'
miss thai + Tim : 'yeah..'
L : '*sambil nunjuk ke gw* this is brondong..'
gw : 'anjrit..malu >.<>.<..Kebayang ga sih.. Setelah itu kembali ke posisi semula liat acara dan L + R blkg gw.. Actually gw blm crg dg mereka ..gw anak polos yg ga ngerti dg hiruk pikuk dunia ini :p.. tp kemudian mereka ngomong gini.. L : 'R lu liat ga td si Tim kasih gw kue dan ngomong i love u..kayanya dia suka gw d' R : 'oh yah..*reaksi datar*' gw : *kepo mode on*..'ga salah lu sembarangan kali lu..' L : 'Ga..dia ud sering dateng tau setaun 4 kali d kayanya..nanti dia ngajak gw ketemuan pas okt nanti dateng' gw : 'ga takut lu dikejar2 am dia..*radar keanehan gw muncul*' L : 'gpp..gw pengen bljr ilmunya' gw : 'ilmu ap?' L : 'dia kan bisa kerasukkan tusuk2 badannya' gw : 'masa demi itu..zz.' L : 'gpp' And then suddenly i feel blank..Suasana yg aneh lol.. Inffer lah apa yg terjadi dikalimat2 itu --".. kwkwkwkw...

Senin, 18 Mei 2009

..E-Marketing Method (Magazine)..

Hmmfhh..

Tema blog minggu ini mengenai e-marketing tools yang menggunakan metode CRM (Customer Relationship Management)..

Ada beberapa pilihan dari e-marketing tools yaitu 'Personalization', 'Community Building', dan 'Direct Email'..

Sebelum kita telaah lebih jauh gimana kalau dibahas dulu apa pengertian dari 3 hal diatas :
1. Personalization
Merupakan web based yang dipersonalisasi termasuk bagaimana menyampaikan konten yang
dikustomisasi kepada end-user/pengguna melalui halaman web, e-mail atau teknologi push.

2. Community Building
Merupakan metode e-marketing tools yang menggunakan customer kepada interaksi customer sendiri melalui group email, dan forum diskusi di website.

3. Direct Email
Sepertinya ini metode yang menggunakan email secara langsung *sotoi mode on hehehe*..Jadi e-marketing langsung ke customer akhir secara personal. Seperti spam mungkin ya karena informasi yang disampaikan dalam bentuk email newsletter reguler untuk menglaunch produk baru.

Masing-masing tentunya memiliki keuntungan dan kerugian yang juga harus dijelaskan..

1. Personalization
+ Sudah terdapat beberapa variabel dinamis sudah termasuk preferensi dari customer, data sesuai dengan waktunya, beberapa event, dan tempat yang dimasksud. Hal ini berarti kebanyakkan metode ini digunakan untuk menawarkan service yang inovatif. Bentuknya biasa dalam bentuk portal yang lebih mudah untuk dikustomisasi bentuk website dan isinya ingin seperti apa oleh customer itu sendiri.

- Biaya yang dikeluarkan sangatlah mahal untuk membangun infrastruktur untuk konten-konten ini karena banyak hal yang harus diintegrasi dari database sampai ke software tools yang dibutuhkan.

- Menjadi barrier yang sulit untuk customer itu sendiri karena beberapa customisasi membutuhkan customer untuk log in dan customer mengalami miss password.*Penggunaan cookies untuk customer baru juga penting untuk membantu dan memudahkan customer perdana untuk menggunakan personalisasi ini*

2. Community Building
+ Lebih mudah mendapatkan market research karena customer yang diharapkan terlibat langsung di community ini dimana purpose, position, interest dan profession nya sudah tepat dan searah.

- Empty community dimana tidak adanya orang-orang yang terlibat dalam komunikasi di community karena miss nya tujuan awal yang diharapkan

- Silent community tidak adanya reaksi dan aksi antara member karena komunikasi didalamnya
kosong.Membuat member tidak terlibat ketika adanya informasi yang sedang berusaha dikomunikasikan.*solusinya dibuat seed the community istilahnya dipancing oleh moderator yg terlibat dan terkait dengan member dan juga dengan make it select maksudnya member dipaksa untuk ikut terlibat dengan memberi point / nilai tambah untuk member yang terlibat dalam community tersebut*

- Critical community terkadang membuat kelemahan dari perusahaan menjadi terlihat meskipun tujuan awalnya untuk mengerti customer yang diharapkan seperti apa. Karena customer merupakan kunci penting dalam tools market research. Memberi response secara langsung dan ini terkadang kurang terfilter dengan baik oleh moderator.

3. Direct Email
+ Tanpa disadari metode ini merupakan salah satu faktor fundamental tradisional yang dapat mendorong komunikasi. Membuat target mendapatkan pesan yang sifatnya informasi ataupun reminder kedalam inbox email mereka. *kemungkinan customer akan masuk jika memiliki alasan untuk mengklik website tersebut*

- email seperti ini dianggap spam *unsolicited e-mail/merupakan email bulk dan tidak sesuai target*. SPAM singkatan dari Sending Persistent Annoying E-mail yang artinya ini menggangu pengguna email. Namun tidak berarti ini tidak bisa digunakan sebagai media loh..Asal dengan permision marketing yang memperbolehkan komunikasi ini.

Finally wuih..*sambil tanya kiri kanan tetangga minta referensi perusahaan/produk ap yah yg pengen dibahas :))*

..

Dan bagaimana sebaiknya untuk perusahaan jenis percetakkan seperti majalah contohnya majalah "prevention" *majalah jenis kesehatan dan sepertinya mengutamakan bagaimana kita mencegah sebelum mengobati..banyak tips dan trik mengenai kesehatan secara menyeluruh loh lumayan kog..dapat voucher beberapa produk juga pas beli hihihi..temen gw beli soalnya lol*.

Hmm..

Menurut saya untuk perusahaan majalah seperti itu yang lebih baik adalah community building..Karena untuk majalah terutama kesehatan orang lebih ingin berdiskusi terlebih dahulu dan tentunya akan disummarize ke dalam majalah berikutnya ataupun berupa statement akhir dalam diskusi forum..

Di Indonesia community building akan efektif bila terkait dengan kesehatan dan hobby karena orang-orang akan mencari sendiri tanpa perlu di paksa ataupun meninggalkan forum diskusi ini..Sehingga silent, empty, ataupun critical community sangat kecil terjadi..Tentu dibutuhkan moderator-moderator yang berpengalaman dan ahli dibidangnya..

Apalagi untuk majalah prevention ini, yang banyak memuat informasi yang sangat membantu customer untuk lebih jauh membaca summarize seluruh pembicaraan kedalam bentuk majalah..Tentunya juga partisipasi dari market dibutuhkan sehingga penerbit majalah pun dapat mengexplore market lebih jauh bahkan kita bisa tahu apa yang ada dalam market sebenarnya..

So..pilihlah metode yang menurut anda terbaik tentu dengan pertimbangan dan kalkulasi yg tepat tentunya karena ga semua usaha bisa disama ratakan metodenya..

Silakan menganalisa..

Senin, 11 Mei 2009

Internet in Book Store From the Past, Now, and For The Future using E-Marketing

Judulnya keren kan :D..

Yup sesuai dengan judulnya bahwa saya akan membahas mengenai penggunaan medium internet sebagai pemilihan dan membeli produk oleh customer pada masa lalu, sekarang, dan ke depannya.

Sektor market yang saya jadikan sample atau pembicaraan disini adalah toko buku (amazon.com/gramedia.com)..

Kebayang kan dari dulu toko buku itu merupakan bagian terpenting dari segala aspek kehidupan dan sudah ada dari awal adanya tulisan dikenal masyrakat sebagai sastra terbaik umat manusia..

Toko buku ini sudah ada sejak jaman djadul *jaman dahulu kala*..Dan transaksi yang digunakan adalah yang paling konvensional. Datang ke toko tersebut dan membelinya..

Mungkin ada toko buku yang memberikan ekslusivitas kepada membernya dengan pemberitahuan mengenai buku baru dan pemesanan secara manual *by phone* tentunya..

Dan jaman pun silih berganti *beberapa puluh tahun kemudian lol*..Munculnya internet diawal mungkin banyak digunakan oleh berbagai perusahaan or another business untuk mencoba hal yang diawang-awang ini..Termasuk toko buku ini..

Pengunaan internet di jaman dahulu *maksudnya beberapa tahun yang lalu* e-marketing belum terkenal seperti saat ini. E-marketing dimaksud sebagai media untuk menunjukkan bahwa toko buku *perusahaan penerbit buku* tidak ketinggalan jaman dengan memiliki domain/website..Yang biasanya tidak update dan sebagai company profile belaka..

Dan seiring dengan berkembangnya teknologi secara pesat mempengaruhi pengguna internet secara massal..Membuat peralihan dari hanya sebagai media pengiklan perusahaan secara pasif menjadi proses "identifying" --> Mencari kebutuhan dan kemauan customer dengan cara memberitahukan buku baru / event-event yang akan dilakukan dan juga dengan memberi informasi detail mengenai buku yang akan muncul kedepan..

Dan terus maju sampai pemberian informasi buku best seller dan buku yang recommended dengan beberapa pilihan dari customer..Nah proses identifying ini lah yang awalnya membuat proses e-marketing terus tumbuh..

Akhirnya kini menjadi penjualan buku online bila kita meregister sebagai account baru dan buku akan dikirimkan tanpa kita harus pergi ke toko buku..Semua informasi telah tersedia dikatalog website dengan hanya menggunakan internet we can get everything..

Saat ini terutama di Indonesia telah tumbuh banyak sekali toko buku online baik yang memiliki toko offline seperti gramedia ataupun hanya memiliki toko buku online saja *lupa nama websitenya heeh toko buku kita bukan ya?:p..lupa dah..*..

Nah sekarang meskipun orang lebih prefer untuk datang langsung karena ingin tahu jenis buku realnya ataupun butuh referensi langsung dengan melihat secara direct ke toko buku..Akan tetapi, orang yang tidak mau repot pun banyak tinggal memesan, transfer, dan buku pun sampai dirumah kita..so simple..

Itu sekarang, kedepannya terutama untuk toko buku di Indonesia mungkin bisa seperti amazon.com *akhirnya disebut juga kan ni website*..Dimana tidak hanya toko buku saja yang dijual tapi berbagai hal boo..Dari cd musik, buku, banyak lagi sepertinya yang dijual di amazon.com..

Amazon.com telah membuat websitenya "pandai" karena telah mampu dengan beberapa teknik analysis market terutama aktivitas pengguna websitenya..Sehingga pengguna/customer website ini akan diberikan alternatif pilihan sesuai dengan analisa Inteligence program di amazon.com..Mungkin bisa dikatakan berhasil karena mampu memberikan berbagai pilihan tanpa pengguna/customer membutuhkan menjadi dibutuhkan oleh pengguna.

Maksudnya adalah pengguna/customer dibuat ketergantungan dengan diberi pilihan oleh amazon.com..Tentu hal ini adalah e-marketing bagaimana amazon.com memberi alternatif pilihan..Berharap mode on untuk Indonesia kapan ada website sejenis hehe..

Mungkin hal ini terkait dengan "Antisipasi" dari perusahaan dan pemerintahan dalam kaitannya regulasi internal dan eksternal..Kalau dibahas so si amazon ini sendiri mau apa ke depannya..Mungkin kedepannya amazon bisa seperti e-bay juga dimana buku ataupun yang dijual amazon di reuse kembali..Dan tentunya juga disertai intelegensia auction secara tepat *bukan kasar*..hoho ngarep mode on..Amazon.com masuk sebagai auction website lol..Ditawari seperti e-marketing kaya gini kan lumayan hehe..Tp kita tunggu saja e-marketing akan bergerak ke arah mana..

But the point, bagaimana sekarang e-marketing ini dapat memuaskan / 'satisfying' customer sebagai raja..Dan tentu in the right way with the right thing tentunya..

Conlusion : banyak hal yang sebenarnya tidak dibahas yaitu mengenai apa sih alasan nya membuat e-marketing harus terus tumbuh dan berkembang. Gambar dibawah ini akan sedikit memberi penjelasan mengenai analisa situasi atau hal yang melatarbelakangi terjadinya perkembangan dan growth dari e-marketing.


Senin, 20 April 2009

The Changes and The Problems in E-Procurement

Sebaiknya pertama kita bahas terlebih dahulu apa sih sebenarnya E-Procurement itu..

E-Procurement mencakup seluruh integrasi dari sistem elektronik dari keseluruhan aktifitas dari procurement. Aktifitas procurement itu mencakup pembelian produk dari supplier (termasuk pembelian/pembayarannya), termasuk transportasi, produk jadi didalam warehouse sebelum produk tersebut digunakan / dijual.

E-Procurement ini sebenarnya diharapkan untuk meningkatkan performance dari :
1. Dengan harga yang tepat
2. Diantarkan pada waktu yang tepat
3. Dengan kualitas yang tepat
4. Dengan kuantitas yang tepat
5. Dari sumber yang tepat

Nah according pembahasan diatas kalau mereview mengenai e-procurement yang saya ketahui, saya akan menggunakan contoh e-procurement di perusahaan tempat saya bekerja meskipun masih bersifat e-procument parsial karena belum terpenuhinya keseluruhan dari proses yang disebut e-procurement.

Berikut adalah gambaran penuh proses yang seharusnya ada di e-procurement :



Yang ada di parsial e-procurement yang saya ketahui adalah di website http://po.nutrif**d.co.id.
Disini hanya mencakup bagaimana penyampaian PO (Purchase Order) dari perusahaan ke supplier, penyampaian PO ini dapat berubah sewaktu-waktu ke supplier berbeda.

*Gambaran bentuk website diatas :


*jangan dilihat ada chat ymny yah anggap ga ad ap2 :p*

Contoh diatas adalah pengiriman PO yg sudah diattach dalam bentuk pdf :D..
*


PO header akan muncul di website secara langsung sesuai dengan yang ada di ERP dan kemudian secara manual officer purchasing akan mengattach PO yang ditarik dalam bentuk PDF yang kemudian akan diproses oleh urutan kerja Officer - Eksekutif - Manager lalu baru akan sampai ke Supplier.

Supplier akan selalu diremind bila ada PO baru ataupun PO yang belum di follow up.


Sebenarnya di e-procurement ini supplier hanya bisa melakukan :
1. Approve PO bila supplier menyetujui segala hal baik dari harga, quantity, dan tanggal pengiriman
2. Confirm Date bila supplier menyetujui semuanya kecuali tanggal pengiriman
3. Reject bila supplier tidak setuju diluar dari tanggal pengiriman
4. Supplier dapat mengawasi PO yang terpending ataupun yang sudah difollow up

Dan kemudian kalau kita rangkum mengenai kesempatan dan masalah yang mungkin terjadi di e-procurement ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

Masalah :
1. Tidak tersinkronnya mengenai jumlah real stock karena semua dilakukan berdasarkan planning dari PPIC pabrik sehingga semua sudah terschedule tidak hanya real stock namun juga bahan baku dan bahan kemas

2. Pengukuran yang terkadang kali tidak tepat karena pemilihan supplier dilakukan manual berdasarkan negosiasi sehingga membuat pemilihan supplier dapat berubah sewaktu-waktu. Dan membuat e-procurement ini bukan sebagai web trader hanya sebatas penyampaian PO

3. Penukaran faktur harus dilakukan manual karena pemenuhan / penyampaian pembelian terhadap supplier harus di follow up dengan sistem yang berbeda. Karena e-procurement ini hanya sampai supplier mengapprove order yg ditawarkan ke mereka.



Kesempatan atau keuntungan akibat adanya e-procurement :
1. Simplicity
Mengurangi penggunaan kertas secara signifikan, disertai waktu yang tidak terbuang sia-sia karena harus mendelivered PO ini dengan cara yang berbeda setiap suppliernya. Ada yg melalui email, faximile, dikirim langsung, dll. Membuat user sangat kewalahan karena tidak adanya kesamaan sistem/standarisasi. Dan dengan adanya e-procurement ini membantu sekali kinerja dari user untuk mengawasi kualitas, kuantitas dari bahan yang dipesan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

2. Good Purchase Control
Tidak adanya alasan supplier untuk menunda pengiriman karena alasan belum adanya PO. Karena PO akan terdelivered pada saat PO tersebut di upload oleh user. Sehingga diharapkan pemenuhan PO langsung dapat diterima sesuai dengan dateline/lead time yang ada. Dari user pun dapat mengecek mengenai history dari PO untuk monitoring PO internal mereka.

No idea lagi hohho..Mungkin akan diedit kalau tiba2 terlintas hehe..Bdw kemajuan bahasanya amat sangat formal ihihiih..

Hmmf..


Senin, 13 April 2009

Relation between E-Business and Strategy ????

E-Business dan Strategy ????

Ga disangka kalau e-business ternyata juga punya strategi..Loh kog bisa??..Iy bisalah hohohoh sekarang ini disemua bidang ada strategi secara spesifik..

Kalau kata mereka *para dosen dan sejenisnya* framework atau toolsnyaa..Biasanya mereka *cek kalimat pertama* akan bilang "Semua akan mudah kalau kalian ikuti frameworknya semua sudah ada toolsnya tinggal kalian gunakan saja kog bla2x.."..

Tapi itu ga semudah yang dibayangkan karena penilaiannya subjektif ga ada yg benar dan yg salah..Yang ada pertimbangan alternatif strategi mana yang terbaik dari segala aspek yang ditelaah. Ribet yah makin lama hahaahha..Make it fun offcourse..

Mungkin mula-mulanya dibahas dulu mengenai Tahapan strategi dalam e-business biar ga bingung..Gambarnya seperti berikut :



Nah yang ingin dibahas adalah tahapan ketiga "Strategic Definition" dimana didalam tahapan ini terdapat 6 elemen dalam pendeinisian strategi untuk sebuah e-business. So, ini maksudnya terdapat beberapa pilihan yang mungkin digunakan semua atau beberapa definisi dari elemen-elemen yang ada.

Biar ga mumet bacanya saya coba mereview dari sudut pandang saya tentang e-business yang dijalankan oleh perusahaan tempat saya bekerja (bidang food and beverages).
Dimulai dari :

1. E-business channel priorities
Disini dijelaskan bagaimana perusahaan tetap menjaga channel prioritas dengan istilah "Right-Channeling" *bingung kan? sama kog hahaha..* dijelaskan bahwa e-business yang dijalankan perusahaan adalah untuk menggapai customer yang tepat, diwaktu yang tepat, dengan menggunakan channel komunikasi yang tepat, dan yang terakhir tentu saja penawaran, produk, atau pesan yang jelas.
Dan yang mungkin sudah dilakukan adalah pembagian secara besar brand-brand yang ada menjadi website terpisah dan tetap di embeed di tempat yang sama. Di perusahaan ini memiliki main website (www.nutrif**d.co.id) dan didalamnya di-embeed dengan website brand yang saya maksud diatas (www.l-m*n.com, www.wrp.., dll *i forgot all the web :))*).
Segmentasi ini dilakukan mungkin untuk memecah pemetaan produk dan customer *sotoy mode on* ke website yang sesuai. Kedepannya akan dibangun CRM yang integrated dengan semua customer *untuk saat ini CRM lebih menangani keluhan dan saran konsumen namun tidak get connected online*..
Di beberapa website brand tersebut telah diarahkan ataupun dilakukan penjualan produk/paket produk secara online (www.l-m*n.com) ataupun booking jadwal / pembelian produk secara online (www.wrp...*lupa nama websitenya wkwkwkkw ... --",,*)..
Tujuannya jelas untuk menarik dan mendorong customer untuk membeli melalui channel online yang tepat kannn....Dan setelah ini berjalan dan get 'real' live akan dibangun sebuah CRM *status on progress pembuatan, kalau ada yg ga tau tentang CRM searching google yaks :D*..Jadi nanti kalau ada customer tinggal memasukkan ID dan ini yang akan membantu perusahaan untuk memisahkan jenis level atau background dari customer. *btw maunya juga ada konsultasi online tinggal embeed yahoo ID, MSN ID or something untuk people get connected live with 'the product' --> semoga dibaca :))*
Kalau dikaitkan dengan integraso dari core business, struktur perusahaan, inisiatif perusahaan, culture dan value perusahaan *inspiring a nutritious life*, dan hal-hal teknis tentu saja ini sudah dilakukan dengan cermat dan tepat *kl ga gila aj mn ad yg mau invest untuk hal yg wasting gt kan..*

Btw contoh website seperti berikut biar ada gambaran :

www.nutrif**d.co.id









www.l-***.com









www.***-diet.com








po.nutrif**d.com








www.neo.nutrif**d.co.id







2. Organizational restructuring and capabilities
Yang pasti diperusahaan inni dilakukan "In-house division (integration)" antara satu brand dengan brand lain didalam satu wadah biar sinkron dan ga mungkin juga sih sikut sana sini secara brand nya aja memang hal yang terpisahkan. Pendiferensiasian yang sudah dijelaskan diatas telah jelas bahwa segmentasi customer terhadap produk dalam varian harga yg berbeda *disini jenis produk apapun tidak ada yang sejenis maksudnya untuk susu anak muda yah ud itu aja ga ada susu pengganti yg dibuat sebagai rival sendiri*. Sehingga sudah pasti hal ini meminimaisasikan konflik pada channel yang ada karena memang hal tersebut merupakan hal yang berbeda.
Mungkin yang kurang hanyalah mengenai specialist atau staff yang ahli dalam hal ini belum ada dan threat seperti internet memang menjadi permasalahan yang besar. *ada aja masalahnya diinternet huh,, ribet banget tinggal ganti ke broadband banyak pertimbangan dan bla2..cape =="*..Hal inilah yang masih harus diperbaiki untuk mendukung jalannya e-business dengan baik dan tepat.

3. Business, service and revenue models
Mungkin bisnis ini jalan karena adanya partnership dan memang penggunaan website ini masih sebatas pemberian informasi. Sehingga revenue model dari aspek ini sebenarnya amat sangat kurang atau memnang tidak diperhatikan. Banyak hal yg sebenarnya flexible namun tetap tidak bisa jalan karena keterbatasan sumber daya dan paradigma yang kuat. E-business bukan lah jalan melainkan kebutuhan yang harus ada. *so ditunggu saja kapan bisa berkembang speechless @.@*.

But still we should talk about future..Transactional e-commerce bisa menjadi alternatif dan perusahaan bisa mendapatkan penjualan service dan produk dari website ini secara online tentunya. Hal ini baru bisa tercapai bila,, integrasi dari tahap keputusan dan element itu tetap masih dikoridor yang sama *makin pandai berkata2 hohoho*

4. Marketplace restructuring
Bisa dibagi menjadi dua hal :
a. Sell-side
- menjual produk khusus yang hanya dijual oleh e-store *on progress sebenarnya tapi masih berupa gimmick seperti kalung, gelang, dsb*
- mungkin yang paling tepat saat ini adalah go growth di e-store dan promosi di website, untuk partner intermediary sepertinya tidak mungkin *perusahaan ini mending nothing drpd harus ada medium disana*
b. Buy-side
- e-procurement ide yang keren sih tapi masih belum bisa dilakukan karena banyak perhitungan baik dari lead time harga dan sebagainya. Sebab tidak semua supplier itu 'baik' dalam prosedur ada juga yg ga. Beruntunglah sudah ada portal yang menjadi media penyampaian PO (Purchase Order) di website http://po.nutrif**d.co.id. Ini belum berupa e-procurement sebab login dibuat berdasarkan login supplier dan PO dideliver dan bisa saja tiba terjadi pergantian supplier karena faktor diatas (leadtime, harga, dll).

5. Market and product development strategies
Nah saat yang ditunggu kalau ditanya e-business ini sebenarnya mau dibawa kearah mana berdasarkan Ansoff Matrix. Menurut saya adalah Market penetration dan product development strategi. Alasannya sudah jelas karena dari segmentasi dari pasar pun sudah ada sehingga tidak perlu melakukan diversifikasi secara besar lebih kearah memperbaik yg sudah ada dan memperkuat fondasi.
Mengejar market growth, loyalty customer, dan value dari customer yang selalu terjada dengan produk ini. Dan development dilakukan dengan sales force yang besar *tentunya sudah on progress juga di website http://neo.nutrif**d.co.id tapi masih akan terus berkembang dan berkembang*. Improvisasi untuk mempersingkat waktu, sistem, tenaga, dll terus dilakukan bersama untuk memecahkan matriks permasalahan yang selalu terjadi berserta diversifikasi service dari produk yg sudah tersegmentasi ini loh..Bingungkan?? hahha..

Mungkin ini dianggap sebagai development strategi selain produk yg ditawarkan juga ada jasa seperti brand W*P di dua outletnya (di GI dan PP). Jasa yang ditawarkan adalah produk dan jasa disertai pilihan jasa yang diharapkan seperti diet, selulit, dll. *seperti maria bla2..tp kl disana kan produknya bukan yg mereka produksi kl disini semua produk perusahaan*

6. Positioning and differentiation strategies
Hal ini dapat dilihat dari kategori scorecard berikut :
- ease of use
+ konsistensi design dan navigasi
+ fungsionalitasi jelas dan efisien sehingga customer mendapatkan informasi yang tepat
- customer confidence
+ informasi yang jelas untuk 'contact us' perusahaan sudah lengkap baik email, telephone, dsb
+ peraturan privacy yang jelas, dan secara legal yang jelas
- on-site resources
+ tersedianya dan update mengenai informasi produk secara spesifik
+ adanya support / contact us pada setiap website
- relationship services
+ advice online masih harus dikembangkan
+ personalisasi data juga dalam tahap pengembangan
+ tutorial, glosary dan faq yang sudah tersedia
- overall cost
+ biaya dapat dikenakan dalam jasa pengiriman dan partnership

*btw score card ini seharusnya berbeda antara perusahaan yg satu dengan yg lain karena tujuan / objectivesnya berbeda..*
Strategi juga harus selalu direview jadi ukuran nya jelas selalu berubah dengan satu paradigma yg sama. Tetapi, berikut hal-hal yang harus dipertahankan dari sebuah positioning : product performance execelence, price performance execelence, transactional execelence, dan relationship execelence.

At the end of this blog banyak hal yang harus diperhatikan sebenarnya dalam membangun sebuah e-business *dan gw juga baru tau kl seribet dan pertimbangannya hahhaha.*. Intinya semua harus terintegrasi dan sinkron dari tujuan awal pembuatan e-business sehingga tujuan akhir ini bisa tercapai dengan kontribusi dari setiap pihak tidak hanya perusahaan secara internal tetapi juga eksternal seperti customer, supplier, dll.

Senin, 06 April 2009

How to Build E-Commerce (WebSite) - Simple Stages

Create summary guide for a small retailer company about the stages that are necessary in the creation of a website and the management issues involved.

Imaginasi..
Selalu kata itu muncul di setiap hal..Termasuk tugas minggu ini arghhhh..*feel so sleepy when i wrote down this text hoammm*..

By the way saatnya untuk "imaginasi" kalau-kalau ada perusahaan retailer yang ingin membuat website..Apa aj sih hal-hal yang harus diperhatikan, diperhitungkan, dan dipikirkan tentunya..

Dilihat dari seorang awam disertai dengan buku tebal ditangannya ini hohohoho...*at least ada yang mau tulis kan daripada ga sama sekali..semoga dibaca dan membantu hehe*..


Mungkin issue-issue yang harus dilakukan/dihadapi adalah :
1. Aplikasi e-business yang dibangun itu untuk jenis bisnis yang seperti apa. Yah bisnis dan bisnis semua hal yg dibuat, awalnya harus mempertimbangkan kalkulasi dari ROI (Return Of Investment). So, jenis e-business yang ingin dan akan dibangun tersebut apakah dari jenis usaha SCM, e-procurement, penerbit/percetakkan buku, food and beverages ataupun yang lainnya.

2. Teknologi yang akan kita gunakan seperti apa. Apakah email, web-based, dll. Hal ini akan berkaitan kedepannya dengan adopsi terhadap 'noise' teknologi baru yang akan muncul dikemudian hari. Intinya adalah harus memikirkan juga bagaimana teknologi yang ada sekarang ini bersifat flexible sehingga ketika ada teknologi baru yang masuk, teknologi yang ada akan dapat adaptive.

3. Membuat suatu KPI (Key Performance Indicator) terhadap service yang ingin dicapai. Misalnya kecepatan web/bandwith, security, availability, errors, dst. Dalam issue ini amat sangat berpengaruh di saat mendesign dan implementasi e-business ini.

4. Membuat result dimana kita akan menaruh website ini, secara internal atau eksternal outsourcing hosting. Kalau bisnis yang dibuat tidak terkait dengan hostingan secara signifikan seperti game online atau sejenisnya lebih baik menggunakan eksternal hosting karena lebih murah, cepat, dan efisien karena tingkat hubungan dengan website ini tidak terjadi hubungan dua arah. Kalau game online ataupun web seperti banking mungkin harus menaruh di internal hosting untuk menjaga tingak security, kecepatan ataupun error yang terjadi dapat diatasi dengan cepat.

5. Integrasi dari aplikasi ini sebagai solusi dari bisnis dengan partner/legacy system. Yang ini hanya untuk perusahaan yang SCMnya memang sangat dibutuhkan karena besarnya bisnis. Kalau untuk perusahaan retailer tidak terlalu dipikirkan karena dapat disusul dikemudian hari sebagai pengembangan aplikasi.

6. Akses platform dan perkembangan teknologi standar yang kita gunakan adalah yang memudahkan pengguna akhir. So, gunain aj aplikasi yang open source hooh..Misalnya PHP, MYSQL, dll sehingga tidak costly untuk biaya maintenance dan pengembangannya.

7. Menentukan skema dan schedule untuk mengatur kualitas data dan content dari e-business yang kita bangun ini. Karena ini merupakah salah satu hal yang sangat penting sehingga membuat user/pengguna akhir mendapatkan informasi yang up-to-date, mudah dicari dan membantu mereka tentunya.

8. Membuat rules untuk karyawan sendiri kita menggunakan akses internet ini sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dan menghindari terbuangnya waktu yg sia-sia oleh karyawan ataupun munculnya 'threat' ilegal di e-business yang dibangun ini.

9. Untuk menjaga security dari data kita harus terus memaintain dengan menghapus data-data yang memang sebenarnya sudah tidak dibutuhkan. Karena kedepannya hal ini dapat membuat error/bug. So, prepare for the worst and hope the best.*hoohoho*

Bingung???*pegangan dulu..*..

Supaya ada gambaran, misalnya kita ingin membuat toko buku online seperti "amazon" atau pun "gramedia" namun dalam bentuk yang lebih sederhana.

Saya akan membahasnya dengan sesuai dengan penjabaran yang ada di gambar berikut : *wuih..tadinya juga sama bingung yg dibahas itu ap ehhe..tp dengan gambar ini lebih clear dan dapat memberi inspirasi*


a. Website 'e-online book' *buat nama website dengan imaginasi lol* merupakan konsep website untuk menjual buku baru dengan ditampilkan di website, dapat melakukan pemesanan terhadap buku dan juga memberikan link-link review buku/forum yang terkait dengan buku. Setelah itu, issue yang sering diperhitungkan adalah bagaimana kualitas sevice ini di user/pengguna akhir rata-rata. Karena bila membuat website yang penuh gambar akan membuat pengguna internet yang bandwidthnya rendah menunggu terlalu lama dan membuat pengguna jenuh dan bosan. Akhirnya mereka tidak akan membuka website ini lagi. So, beberapa kalkulasi terhadap design web ini harus memperhatikan 'simplicity'.

b. Anggaplah 'e-online book' menggunakan external hosting, karena kalau menggunakan internal hosting ROI nya tidak seimbang karena cost yang dikeluarkan lebih banyak. Gampangnya kita tinggal membayar max 500 ribu setahun untuk biaya hostingan external. Kalau internal bisa > 10 juta. Untuk menekan biaya maintenacenya juga perlu dipertimbangkan memasukkan iklan atau pun memasukkan link partnership seperti TIKI, DHL, atau sejenisnya. Cari hostingan yang dapat menjamin security dari website kita dan juga dari segala bentuk corruption data website. Hal yang penting diperhatikan adalah hostingan external yang dipilih sesuai dengan target market bila masih market indonesia lebih baik menggunakan hostingan lokal supaya lebih cepat dalam mengakses web ini. Namun kalau untuk global gunakan lah hostingan luar negeri supaya yang pengguna luar dapat mengakses lebih cepat dibanding di lokal. So pilih yang terbaik sesuai dengan target market dan segmentasinya juga kann..*ribet?? memang begitu supaya website bisa sukses,,banyak pertimbangannya ..*

c. Bagian ini lebih membahas mengenai platform dari web site ini, bentuk database, interface website, apa yang mau ditampilkan. Intinya disini merupakan tahap design baik secara teknis maupun content yang ada disini. Disini juda harus diperhatikan dengan maintenance dari data, hal ini agar kualitas data yang ditampilkan juga valid. Misal 'e-online book' dibuat dengan interface seperti amazon dan harus diperhatikan masalah up-to-date dari list buku, member, list harga, dan sejenisnya. *masalah teknis ga usa dipikirin tinggal bayar orang aja seperti mahasiswa tingkat akhir biasanya mau dikasih projek kaya gini hoho,,dibanding masukkin ke softwarehouse lebih mahal euy..butuh contact personnya?? call me??:p just kidding*

d. Beberapa integrasi dari web ini harus selalu mempertimbangkan sistem yang legal. Baik dari addons yang ada atau pun server terkait. Misalnya 'e-online book' menggunakan AJAX *kl ga ngerti AJAX yang kaya facebook itu lah..langsung kerefresh sebagian halamannya* perlu dicek kemampuan browser apakah java scipt diaktifkan atau tidak, ataupun ada tambahan add-ons yang tidak disupport oleh webserver / hostingan itu sendiri.

e. Biasanya dilevel / tahap ini untuk membahas kualitas dari service level. Lebih ke KPI untuk internal website ini sendiri, hostingan, dll. Dari sini akan dilakukan review untuk orang yang mengelola web ini atau pun monitoring service level yang ditawarkan di antara tiga piha (pengguna, hostingan/partnership, dan perusahaan yang mengelola website ini). Akan muncul ide-ide baru untuk merefresh KPI atau yang diharapkan kedepannya untuk perbaikkan bersama biasanya. Misal kalau website ini minimal 3 kali/bulan pasti bermasalah, nah ini harus dicari solusi bersama untuk mencegah downtime di website mereka.

Finally *huff..* selesai juga blog ini..Semoga stage yang diatas dapat memberi pencerahan ketika anda berencana membuat website. *hoammmm,,,mau kerjain tugas yg lain huiks :((*


Selasa, 31 Maret 2009

Web Store - Using Model in E-Commerce


Postingan ini masih berhubungan dengan penjelasan di postingan sebelumnya..Hanya disini dilihat dari sudut pandang teori dan orang awam hoho..

*Actually postingan ini untuk merevisi postingan sebelumnya ~~ huiks..Berikut hasil conversation singkat di dunia maya yg buat gw ngeh kl salah tafsir soal ~~..

NL : "Dah buat blognya lom?"
Gw : "Ud dunk.."
NL : "Sotoi d lu..Pasti lu salah buatnya.."
Gw : "..." *karya yg gw buat di hibernasi gw kemarin >.<* NL : "itu tuh ada teorinya..dihalaman xx-xx" Gw : "Kan buku gw di lu..>.<" *pasrah mode on buat lg huiks* *
Kalau dilihat dari model yang ada di e-business mengenai business model untuk e-commerce adalah E-Shop. Alasannya jelas penjualan yg dilakukan oleh brand ini adalah memarketingkan perusahaan dan shop melalui web. *Keren kan..Lets go guys kunjungi website ini dan segera beli productnya..>:)*

E-Shop saat ini kayanya ud booming yahhh..Tapi yg perlu dipertanyakan saat ini adalah security penggunaan pembayaran virtual di dunia maya..So, ini menjadi hal yg mandatory untuk diperhatikan sebelum menjadi rugi *baik finansial ataupun reputasi* kan..




Next statement gimana kalau dilihat dari sudut pandang revenue modelnya di webstore tersebut. Sudah jelas sebenarnya kalau web ini menggunakan "
Sponsorship of site sections or content typess (typically fixed fee for a period)"..
Tapi kenapa perlu partnership ya??? Iy lah kalau ga gimana untuk maintenance dan costnya lumayan juga untuk mengurus masalah update web ini. Lebih baik meminimalisasi pengeluaran dan promosi e-commerce hohoho..*menjawab sendiri --"*

*
Btw yg sebenarnya terjadi sebelum menulis ni blog gw akan memilih "
Subscriber data access for e-mail marketing" .. Tapi biasa sotoi mode on..

Ternyata di website nya ada gambar disamping ini. Wow..Sebelum sotoi membuat anda jatuh ahha..Dan ini tuh model flash so kalau ga diperhatiin lebih jeli ga ngeh juga..Karena akan berganti dengan partnership lain dalam periode tertentu..
*

Dan kalau di explore dari alternatif perspektinya didalam business model berupa gambar akan menjadi seperti :
*Thx god selesai..Semoga tidak ada yg salah hohooh..*


Senin, 30 Maret 2009

E-Commerce Plus = E-Commerce + Customer Service

Sedikit inspirasi setelah mengalami sindrom "blank" hoho..

*sindrom blank = gejala seperti yg dihadapi si raditya (http://radityadika.com/) ketika menghadapi ujian politik indo china ...*

E-commerce..

Kebayang ga sih kalau perusahaan-perusahaan ga cuma hanya bisa banyak iklan di media *yang sebenarnya ud too much*, tapi ada jg customer service yang bisa diberdayakan >:),,

Nah loh bingung kan jadinya apa hubungan antara customer service dan e-commerce..

Sebenernya banyak korelasinya terutama untuk sekarang ini, dimana orang di era ini 'malas' dibuat repot, 'malas' membuang waktu, dan 'malas2' lainnya.

Semua ingin sesuatu hal yang simple/mudah didapat dimana pun dan kapan pun *ya kan, sp yg ga mau hohoho,,*

Sebagai gambaran tempat saya bekerja di salah satu perusahaan food and beverages yang telah memiliki 'brand' yang diketahui khalayak, persaingan yang ketat telah membuat 'buta' secara teknologi perkembangan e-commerce. Karena fokus hanya pada nilai penjualan terutama semenjak krisis global dunia yang ikut mengikat tali pinggang semua anggaran di perusahaan..*untungnya ga ada pengurangan gaji/karyawan..Thx God*

Sebenarnya sudah ada beberapa brand menjalankan e-commerce meskipun tidak secara live diumumkan ke khalayak.

Ambil contoh salah satu brand L-M*n yang di websitenya ternyata telah memiliki 'l-m*n store' yang sudah pastinya tidak diketahui oleh khalayak ramai *termasuk saya sebenernya, tahu karena ada waktu *'kepo' mode on* ketika mengecek website tersebut,,*. Namun boleh diacungi jempol ide kreatif yang muncul di website ini lohhhh, karena telah menjadi pioneer *semoga tidak diikuti dan mewabah di perusahaan lain sebelum ini booming*.

Pioneer karena di website ini disediakan informasi event dan produk plus penjualan produk nya juga loh *buzz marketing : using war of the mouth :p*..

Ada yg berminat??Cek yah websitenya..*cari google aj*..

*Tetep keukeuh jualan dimanapun dan kapan pun hihihi,,ga dikelas ga dimana pun lol..*

Penjualan produk yang ditawarkan ini salah satu media di e-commerce caranya mudah dengan memasukkan perhitungan Indeks Massa Tubuh sederhana anda ditawarkan paket untuk anda dan tentunya informasi harga yang sudah tertulis jelas disertai tarif kirim. *don't be cheating kalau ga ada harga jangan pernah mencoba..rugi euy..*

Kembali ke topik, banyak orang yang butuh informasi dengan jelas dalam hal produk ataupun sebelum adanya transaksi ataupun cuma tindakan iseng belaka *bener kan...hoohoh..*.

Kalau mau contact ke customer servicenya, it means we need time di time frame saat ini..

- Pertama kalau mau telp cari dulu no telpnya after itu telp bagus kalau linenya ga busy..Kalau busy, lumayan olahraga emosi kan hahha..Pulsa kekuras dan kepuasan didapat
- Kedua kalau dengan email cari dulu emailnya dan email d..Repot ga juga, tinggal kirim dan menunggu balasannya..Balasan = waktu, kadang sampai lupa kita pernah kirim tuh email ya hahahah..So, kalau email lumayan menguras waktu untuk nunggu

Issue utamanya adalah dalam e-commerce untuk food and beverages adalah moment insight *cek di marketing* yang artinya kalau konsumen butuh informasi baik saran, kritik, masalah, ataupun curhat tidak jelas *btw sometimes ad psycho yang sering 'ngecengin' hotliner nya loh..wkkwkw..* dan tidak ditidaklanjuti ini berarti 'bye2' karena biasanya konsumen akan pergi ke produk lain..And we have lost for the customer..Lost for the customer = lost money = lost revenue..
*it's fact..sometimes kita butuh informasi yang kecil sebenarnya namun response nya buat moment/hasrat membeli sudah berkurang cenderung hilang tepatnya..*

So, solusi yang ada diotak saya tepatnya adalah gimana kalau ada online support seperti YM (Y*hoo Mess*nge*), Sk*pe, M*N, etc di embeed di website mereka..Sebenarnya hal ini sudah tidak asing di perusahaan IT namun tidak pernaahhh kann kalau perusahaan non IT..Sometimes small informations are important..Ini kaitannya dengan insight moment, moment ini sulit didapat kembali terutama untuk customer..

Mungkin terdengar kerennnn, mau curhat, tanya tentang produk, komplain, dll..Memang ini kaitannya dengan media alternatif yang menjadi pilihan, tetapi untuk kedepannya why not..Karena segment pasar juga middle up dan young people sudah biasa berinteraksi dengan internet..

E-commerce yang baik menurut saya juga harus diseimbangkan dengan adanya hubungan customer dan penjual yang terjalin dengan baik tentunya dengan informasi yang clear dan berimbang dikedua belah pihak..
Btw, faceb**k yang kini mewabah juga telah digunakan namun masih terbatas karena hanya memberikan informasi mengenai event-event nya saja..Dan masih belum dikembangkan dengan maksimal karena kontrak dengan anak magang *yg urus facebooknya* akan berakhir di bulan april, hooh...Mungkin ada baiknya hal ini juga dapat diikuti oleh brand-brand lainnya..

So, kesimpulannya harapan ke depan untuk e-commerce dapat dilakukan dengan didukung oleh infrastruktur Customer Relationship Management (CRM) untuk kepuasan pelanggan tentunya, informasi yang jelas dapat membuat e-commerce berjalan dengan semestinya dan memberi kontribusi yang cukup signifikan di market e-business..

*semoga ide ini dibaca hoohoh..krn kemarin sempet ngomong ke orang marketing..
and you know what the response...
x :"Wah, ga d kerjaan gw nambah kl gt"
gw :"-_-" -mau ngomong bingung ke siapa, ntar dikira sotoi dst belum kalau dimentalin lg-just
hope the best*


Jumat, 27 Maret 2009

Welcome to My Blog *Again*

Akhirnya my blog kembali aktif setelah 1 tahun pas vakuumm..Hohooh..

Kesibukkan yg melanda *malas*..Dan sekarang kembali ke blog wuih berat ni ~~..Biasanya cm mampu baca blog orang itu pun kadang ga sempet hahhahaha..

Kembali ke blog berarti disaster..Kenapa?? Karena ada tugas menanti..

Tugas berat tepatnya--"..

Gimana kalau tiba2 dapat soal seperti ini :
"for an organization you are familiar with, examine the alternative business and revenue models afforded by the internet and assess the options for the type and location of e-commerce transitions"..

Yg ada di otak gw adalah blank...Ga tau mau tulis apa di blog..Wew..
Menanti inspirasi untuk menulis dan menjawab ini statement...

Huhu..

-danny-